JAKARTA, Stabilitas.id – Transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri telah menjadi kunci perseroan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Transformasi yang dilakukan semakin matang hingga menapaki usianya ke-24 yang jatuh pada 2 Oktober 2022 hari ini.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Information Technology Bank Mandiri Tim Utama dalan keterangan resminya.
“Dalam era ini, transformasi digital sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama di tengah tren adopsi digitalisasi teknologi yang semakin pesat. Bank Mandiri telah meluncurkan dua layanan digital yaitu Livin’ by Mandiri untuk ritel dan Kopra by Mandiri untuk wholesale,” ujar Tim Utama.
BERITA TERKAIT
Sehubungan dengan digtalisasi, Livin’ by Mandiri, telah merilis fitur investasi bertajuk Livin’ Investasi. Fitur ini menawarkan kemudahan investasi bagi pengguna dengan secara langsung membeli reksa dana secara praktis mulai dari Rp 100.000.
Tidak hanya itu, nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dan di mana saja secara praktis. Instrumen investasi reksadana juga memiliki perlindungan khusus karena telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dua bulan setelahnya, Bank Mandiri pada 22 Juli 2022 lalu juga meluncurkan fitur Livin’ Sukha. Hadirnya fitur ini memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan lifestyle dalam satu aplikasi, seperti transaksi pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, pengajuan kredit, dan lain lain.
“Sejak awal, kenyamanan nasabah dalam bertransaksi telah menjadi prioritas utama Bank Mandiri. Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman, dan aman,” tambahnya.
Bank Mandiri juga melanjutkan transformasi digital dengan menghadirkan 241 Smart Branch by Mandiri secara serentak di 89 kabupaten/kota dan 29 provinsi di Indonesia pada akhir Juli 2022.
Smart Branch by Mandiri juga dilengkapi dengan self-service machine dan layanan bantuan dari General Banker (GB) yang siaga melayani.
“Smart Branch by Mandiri hadi dalam tiga tipe cabang yaitu Digital Box, Hybrid Branch, dan Upgrade Branch. Ketiga tipe ini diharapkan dapat mengakomodir seluruh karakter nasabah maupun masyarakat yang masih membutuhkan layanan perbankan di cabang maupun edukasi finansial dengan lebih nyaman dan interaktif,” jelasnya.
Untuk semakin memperluas transformasi, Bank Mandiri juga terus memperluas jaringan ekosistem digital Kopra by Mandiri. Kopra by Mandiri mampu mempermudah aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi ekosistem pelaku usaha di segmen wholesale, secara end-to-end beserta value chainnya dari hulu ke hilir.
Akselerasi digital yang konsisten tersebut juga berhasil meningkatkan rasio dana murah (CASA) Bank Mandiri menjadi sebesar 75,29% di delapan bulan pertama tahun ini.***